Begini Tanggapan Asosiasi Korban Bom Atom Di Korea Atas Permintaan Maaf BigHit Entertainment

Sebelumnya diberitakan bahwa BigHit Entertainment selaku agensi BTS akan melakukan permintaan maaf pada asosiasi korban bom atom di Korea atas kontroversi kaus bergambar bom atom yang dikenakan Jimin.

Berikut pernyataan resmi dari asosiasi tersebut,

Bacaan Lainnya

“Hari ini di kota Hapcheon yang kecil dan damai, dikelilingi oleh wartawan dari dalam dan luar negeri, kami sangat berterima kasih dapat mengekspresikan posisi kami sebagai korban bom atom di hadapan kepala dan staf dari agensi BigHit Entertainment yang menaungi artis terkenal BTS.”

“BTS telah melakukan kampanye LOVE MYSELF dalam waktu yang lama untuk menyebarkan pesan dari harapan dan mimpi melalui musik untuk anak-anak muda dari seluruh dunia. Khususnya untuk remaja yang sedang mengalami depresi dan rasa rendah diri, grup ini terus menerus memberikan harapan.”

“Kami sebagai korban bom atom, juga mendapatkan penghiburan dari mereka. Kami percaya bahwa pesan dan aktivitas mereka dapat membuka jalan agar manusia bisa berjalan beriringan.”

“Tahun depan, 2019, adalah hari peringatan pengemboman dengan bom atom ke-74.”

“Hari ini, hanya 2.400 orang dari 100.000 orang Korea yang menjadi korban dari bom atom yang berlangsung secara tiba-tiba di Hiroshima dan Nagasaki. Lebih dari 15.000 orang keturunan dari korban bom atom dan anak mereka yang tidak menerima perawatan atau dukungan dari pemerintah ataupun masyarakat, masih menjalani hidup secara ketat saat mereka berjuang dengan berbagai penyakit paska trauma.”

“Dengan mempertanyakan gambar bom atom di kaos yang dikenakan anggota BTS, Japan telah bersandiwara, berpura-pura menjadi satu-satunya negara yang telah menjadi korban bom atom tanpa meminta maaf atas kejahatan perang mereka sendiri. Beberapa media di Jepang telah melarang BTS untuk tampil di acara mereka dan telah mencela keputusan Mahkamah Agung tentang kewajiban mereka, sambil berakting sebagai satu-satunya korban, alih-alih menyebarkan kesadaran sejarah tentang invasi Jepang.”

“Kami sebagai korban bom atom, memaklumi dan bersimpati pada BTS yang mendapatkan akibat yang buruk dari isu ini dan dengan rendah hati menerima permintaan maaf dari BigHit Entertainment.”

“Mulai sekarang, kami berharap Jepang dan medianya tidak lagi menutupi atau memutarbalikkan opini publik, dan juga tidak mengganggu aktivitas BTS yang tidak bersalah.”

“Kami berharap tidak ada lagi korban dari bom atom seperti kami di semenanjung Korea dan juga dari seluruh dunia. Kami memohon agar semuanya memberi perhatian terhadap insiden bom atom dan korbannya.”

“Pada tanggal 6 Agustus tahun depan di acara ’74th Denuclearization Peace Conference and Atomic Bomb Victims Memorial Service’, kami berharap BTS dapat datang ke Hapcheon untuk menyebarkan pesan ‘dunia tanpa bom atom, sebuah desa global yang damai’, dengan mengadakan pertunjukan untuk diperlihatkan ke seluruh dunia.”