2 grup di Running Man menjalani petualangan mereka di negara Eropa di bawah cuaca yang sangat kontras.
Song Ji Hyo, Kim Jong Kook, HaHa, Yang Se Chan, Hong Jin Young, dan Kang Han Na sedang menjalani liburan mewah di Swiss. Mereka dijadwalkan untuk melakukan heli-skiing, sebuah paket liburan mahal dengan helikopter yang membawa mereka ke puncak tempat ski dimulai.
HaHa dan Yang Se Chan yang pergi lebih dulu telah sampai di puncak, namun begitu mereka turun, cuaca berubah menjadi buruk. Sesaat setelah Kim Jong Kook dan Hong Jin Young naik helikopter untuk bergabung dengan mereka, badai petir memaksa mereka untuk kembali ke tempat semula.
Keduanya sampai dengan selamat sementara HaHa dan Yang Se Chan terdampar di puncak karena cuaca buruk tidak memungkinkan mereka untuk kembali. Hujan badai dan petir makin menjadi-jadi membuat HaHa bercanda, “Apakah ini gara-gara kita?”. HaHa dan Yang Se Chan memang anggota Running Man yang cukup sering bernasib buruk.
Setelah berlindung beberapa lama di tempat yang aman, mereka akhirnya bisa kembali dengan selamat ke tempat semula.
Baca juga: PD Running Man Beberkan Perubahan Yoo Jae Suk Setelah Infinite Challenge Berakhir
Sementara grup lain yang terdiri dari Yoo Jae Suk, Lee Kwang Soo, Ji Suk Jin, Jeon So Min, Lee Sang Yeob, dan Lee Da Hee berada di Inggris untuk menjalani hukuman wing walking yaitu berdiri di atas pesawat kecil yang sedang mengudara. Meskipun Inggris terkenal dengan hujan dan cuaca buruknya, cuaca di hari itu malah sangat bagus dan indah karena matahari bersinar sangat cerah.
Ketika mereka diberitahu kru tentang cuaca buruk yang dialami grup Swiss, mereka pun langsung merengek karena hukuman wing walking mereka tidak dibatalkan gara-gara cuaca buruk.
Yoo Jae Suk berkata, “Bukankah seharusnya cuacanya ditukar?”, dan Lee Kwang Soo menambahkan, “Bukankah Swiss terkenal dengan cuaca indahnya? Dan biasanya sering hujan di Inggris.”.
Member lain pun mengekspresikan ketidakpuasan mereka. Yoo Jae Suk berkomentar, “Kalau kita sedang berlibur, cuaca seperti ini merupakan sebuah berkat, namun karena kita disini untuk menjalanin hukuman, ini lebih seperti kutukan.”