Park Yoochun JYJ Sangkal Terlibat Narkoba Dengan Hwang Ha Na Mantan Tunangannya

Park Yoochun JYJ mengadakan konferensi pers untuk menyangkal keterlibatannya dalam skandal narkoba Hwang Ha Na yang merupakan mantan tunangannya.

Bermula dari ditetapkannya Hwang Ha Na sebagai tersangka pengguna narkoba, dia mengaku mulai menggunakan jenis narkoba Philopon di tahun 2015 dan berhenti selama 3 tahun. Lalu teman selebritinya yang disebut sebagai ‘selebriti A’ menyarankan Hwang Ha Na agar menggunakan narkoba lagi sehingga dia mulai memakainya lagi dari akhir tahun 2018 sampai sekarang.

Bacaan Lainnya

Beredar spekulasi bahwa ‘selebriti A’ adalah Park Yoochun yang merupakan mantan tunangan Hwang Ha Na. Untuk menyangkal kabar ini, Park Yoo Chun melakukan konferensi pers hari ini.

Park Yoochun menyatakan,

“Halo, aku Park Yoochun.

Aku banyak berpikir dan cemas sebelum datang ke tempat ini dan itu adalah waktu yang sangat sulit. Tetapi aku memutuskan untuk datang ke sini setelah mengumpulkan keberanianku karena aku pikir adalah hal yang benar untuk mengatakan segalanya sendiri.

Aku telah menerima perawatan untuk depresi. Aku telah diinvestigasi untuk waktu yang lama dan aku telah secara legal terbukti tidak bersalah. Namun aku mengalami masa-masa sulit karena publik mengecamku, perasaan bersalah dan juga malu. Aku pikir aku bisa memulai lagi dari awal setelah melakukan refleksi diri dan mengendalikan diri namun aku malah merasa ingin mati.

Selama masa-masa dimana aku tidak dapat memaafkan diriku atas tindakanku, aku tidak dapat tidur dan aku mulai minum alkohol. Aku menerima perawatan untuk depresi dari psikiater dan banyak hari dimana aku hanya dapat tidur setelah meminum obat tidur.

Aku tidak pernah menggunakan narkoba. Aku merasa sangat takut saat melihat Hwang Ha Na mengatakan ada selebriti lainnya yang terlibat dan menyarankan narkoba kepadanya, dan bahwa orang-orang akan menuduh bahwa selebriti tersebut adalah aku. Aku tidak pernah menggunakan narkoba tapi aku takut bahwa aku akan dicap sebagai pengguna narkoba.

Aku takut bahwa sekeras apa pun aku berusaha menyangkalnya, orang-orang akan tetap menuduhku. Tetapi karena aku belum pernah menggunakan narkoba, aku berpikir bahwa aku akan pergi ke polisi dan memberi tahu mereka bahwa aku bersedia untuk diselidiki.

Pertama-tama, aku memutuskan untuk putus dengan Hwang Ha Na di awal tahun 2018 dan kami mengakhiri hubungan kami. Setelah berakhir, aku diancam oleh Hwang Ha Na namun aku merasa menyesal dan merasa bertanggung jawab atas dirinya karena dia merupakan orang yang berada di sisiku ketika aku berpikir bahwa semua orang di dunia akan berpaling dariku ketika aku berada di situasi sulit di tahun 2017.

Inilah mengapa aku akan meminta maaf, menghiburnya, dan mendengarkannya ketika dia tiba-tiba menghubungi aku atau datang ke rumah aku untuk mengeluh setelah kami putus.

Saat itu aku merasa sangat stress dan bisa tidur hanya setelah memakan obat. Aku tahu Hwang Ha Na juga punya obat tidur untuk depresinya namun obat-obatan tersebut tidak ada hubungannya denganku.

Dia tidak pernah menyebut apapun tentang penggunaan narkoba atau obat-obatan yang didapatkan secara ilegal di depanku. Dia hanya mengatakan bahwa depresinya semakin memburuk sejak kami putus dan dia terus mengatakan bahwa dia membenciku.

Aku juga merasa sangat terkejut dan sedih ketika aku membaca artikel-artikel tersebut.

Namun aku tidak pernah menggunakan narkoba dan aku tidak pernah menyarankan siapapun untuk menggunakan narkoba. Aku telah bekerja keras untuk melewati rasa sakit setiap hari agar aku dapat menjadi aktor lagi.

Aku tidak dapat membayangkan bagaimana semua usaha yang telah aku lakukan akan menjadi sia-sia hanya karena narkoba.

Aku akan pergi ke kantor polisi dan berpartisipasi dalam investigasi.

Alasan bahwa aku sekarang disini adalah karena jika aku menerima semua tuduhan terhadapku, aku harus berhenti sebagai selebriti dan pensiun dari industri ini dan seluruh hidupku akan sia-sia karena ketidakadilan, jadi aku datang ke hadapan wartawan dengan hati yang putus asa.

Aku berterima kasih karena kalian telah datang dan mendengarkan ceritaku.”