Pada tanggal 10 Mei lalu, media di Korea melaporkan bahwa grup 14U telah bubar. Grup tersebut pada awalnya diumumkan akan tampil di KCON 2019 pada tanggal 17 Mei yang kemudian dibatalkan.
Menurut laporan tersebut, para anggota 14U telah mengakhiri kontrak mereka dan telah meninggalkan asramanya. Menurut laporan tersebut, keadaan ini terjadi karena agensi menunjukkan favoritisme dan karenanya menyebabkan konflik di antara anggota karena perlakuan diskriminatif.
Hari ini, agensi BGent mengkonfirmasi bubarnya 14U dengan mengatakan,
“Halo, ini BGent. Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada para penggemar yang telah mencintai 14U sampai sekarang. Setelah diskusi panjang antara agensi dan anggota 14U, diputuskan bahwa grup akan bubar dan mereka akan berpisah. Meskipun mereka tidak dapat melanjutkan nama 14U, para anggota mempunyai hubungan dekat satu sama lain dan juga dengan agensi, namun persetujuan bersama telah dibuat untuk menghargai mimpi dan masa depan masing-masing anggota. Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota 14U yang telah bekerja keras bersama-sama dalam menuju impian mereka. Kami akan mendukung jalan yang para anggota inginkan, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka. Bersama dengan perasaan bersalah kepada banyak penggemar yang telah memberikan cinta dan dukungan, kami memohon perhatian dan dukungan kepada para anggota yang akan memulai awal baru. Terima kasih.”
Media Xportsnews kemudian memberitakan pada tanggal 13 Mei bahwa grup tersebut sebenarnya bubar karena adanya hubungan antara seorang anggota yang berusia di awal 20an dengan seorang staf wanita yang berusia akhir 30an.
Menurut laporan tersebut, hubungan tersebut akhirnya diketahui para anggota dan staf lainnya. Para orangtua dari anggota 14U kemudian meminta agensi untuk mengakhiri kontrak mereka.
Kepala dari agensi BGent kemudian menyangkal laporan ini dengan mengatakan, “Rumornya telah dilebih-lebihkan namun hal tersebut tidak terjadi. Bubarnya mereka telah diputuskan lewat persetujuan bersama antara anggota dan orang tua mereka karena mereka punya mimpi yang berbeda.”