Hanteo Chart Akui Salah Hitung Jumlah Album EXO Yang Dijual Di Tiongkok

Hanteo merilis permintaan maaf lewat Twitter karena telah salah menghitung penjualan album EXO.

Mereka mengakui bahwa ada seorang karyawan yang melakukan kesalahan dengan tidak menghitung jumlah album EXO, The War, yang terjual di Tiongkok. Akibatnya total penjualan album EXO tersebut banyak berkurang.

Bacaan Lainnya

Kejadian ini membuat fans EXO marah karena Hanteo membutuhkan waktu 14 bulan untuk mengakui kesalahannya dan bukan tidak mungkin hal ini mempengaruhi menang atau tidaknya EXO di beberapa ajang penghargaan musik yang memakai Hanteo Chart sebagai salah satu media untuk menghitung jumlah penjual album.

Hanteo juga mengungkapkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan G-Market Global untuk menerapkan sebuah sistem sertifikasi baru yang akan mendaftar penggemar dari luar Korea yang membeli album dari artis Korea.

Hanteo mengatakan sebenarnya mereka selalu menghitung jumlah album yang dijual ke luar Korea dan kini mereka meng-update sistem mereka agar penjualan album-album tersebut akan dapat langsung dimasukkan ke dalam realtime chart milik Hanteo.

Mereka juga menepis anggapan bahwa mereka mengistimewakan artis-artis dan fans tertentu saja. Hanteo mengatakan, “Banyak perusahaan yang sudah kami anggap keluarga yang mengekspor album ke luar Korea. Kami menganggap semua fandom dari seluruh dunia itu sama. Kami tidak memiliki bias terhadap negara tertentu atau niat apapun.”