Pada tanggal 16 April lalu, selebriti bernama Amy mengungkapkan bahwa seorang teman selebriti yang disebut sebagai ‘A’ pernah menggunakan narkoba bersamanya di masa lalu. Ketika Amy ditangkap, ‘A’ memohon kepada Amy agar tidak melaporkannya.
Amy juga mengaku mempunyai rekaman suara dimana ‘A’ berencana merekam kegiatan seksual Amy agar dapat mengancamnya.
Netizen kemudian menduga bahwa selebriti ‘A’ tersebut adalah Wheesung yang merupakan teman dekat Amy pada waktu itu.
Merespon hal ini, RealSlow Company yang merupakan agensi Wheesung memberikan pernyataan resmi dengan mengatakan,
“Halo, kami dari agensi RealSlow Company milik Wheesung. Kami akan menyatakan dengan jelas bahwa kecurigaan mengenai Wheesung yang diangkat di media sosial pada tanggal 16 adalah sepenuhnya salah. Wheesung memastikan tidak pernah melakukan [tindakan seperti itu], dan jika ada rekaman suara seperti yang diklaim pihak lain, dia akan menerima hukuman yang pantas. Sebagai tambahan, Wheesung telah diputuskan tidak bersalah mengenai injeksi propofol di tahun 2013 ketika melaksanakan wajib militer. Dia mendapatkan investigasi intensif dari polisi militer pada waktu itu dan kami sekali menyatakan bahwa dia telah dibebaskan dari tuduhan karena terbukti diagnosis dokter yang diberikan adalah normal untuk tujuan perawatan medis. Setelahnya, dia juga diinvestigasi atas penggunaan obat tidur, dan dakwaan ini juga ditangguhkan. Sangat menyakitkan baginya untuk bahkan mengeluarkan pernyataan untuk menyangkal hal ini, dan merupakan keputusan yang sulit untuk menyampaikan pernyataan ini. Kami sekali lagi menyampaikan permintaan maaf karena menimbulkan masalah karena insiden masa lalu.”