Pada bulan Februari lalu dilaporkan bahwa Bernard Faucon menuduh BTS meniru karyanya.
Dia mengklaim bahwa beberapa foto dari album foto The Most Beautiful Moment in Life yang dirilis tahun 2016 dan beberapa klip dari video musik Blood Sweat & Tears telah mengambil latar belakang dan struktur produksi proyek milik Faucon dari tahun 1978 yang berjudul Summer Camp, termasuk karya seni The Banquet.
Namun fotografer tersebut kini mengeluarkan pernyataan resmi yang intinya mengatakan bahwa dia menganggap karya BTS tersebut merupakan tribut untuk karya buatannya dan bukan merupakan sebuah plagiat.
Berikut pernyataan Bernard Faucon,
“Aku menemukan album BTS ‘The Most Beautiful Moment in Life: Young Forever’ lama setelah dipublikasikan, dan langsung merasakan kesamaan inspirasi dengan seri fotografi lamaku, ‘Summer Camp’. Sejak dulu, foto-fotoku menggunakan manekin. Karya ‘Live Chambers’-ku atau ‘Scriptures’-ku telah menginspirasi para sutradara panggung, desainer, penulis dan seniman lainnya di seluruh dunia. Inspirasi dan interpretasi selalu menjadi pusat kreasi dan seni. Aku yakin bahwa menginspirasi berbagai wilayah seni dan budaya itu melekat pada setiap karya seni yang mendalam dan sensitif. Seperti yang selalu aku katakan, aku menganggap ini kemungkinan terinspirasi dari karyaku sebagai tribut dan jelas bukan plagiarisme atau pelanggaran hak cipta. Aku suka BTS, album ini indah, aku merasa terhormat mengetahui bahwa 40 tahun kemudian, foto-fotoku masih menginspirasi artis-artis muda masa kini. Paris, 18 April 2019. Bernard Faucon.”