Dispatch Ungkap Pesan Teks antara Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun

Media Dispatch mengungkap pesan teks antara Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun sejak tahun lalu.

Dispatch mengaku merilis informasi ini untuk memberikan latar belakang awal mula berita perceraian pasangan selebriti tersebut. Goo Hye Sun telah merespon laporan Dispatch ini dengan mengatakan alasan perceraian dengan Ahn Jae Hyun adalah karena perselingkuhan.

Bacaan Lainnya

Berikut pesan teks antara Goo Hye Sun (G) dan Ahn Jae Hyun (A) berdasarkan urutan waktu yang dirilis Dispatch:

1 September 2018

G: Sayang, aku akan tidur. Aku cinta padamu. Semoga beruntung dengan pekerjaanmu sayang
A: Aku bukan bayi. Aku baru saja selesai. Aku cinta padamu sayang. Aku dipanggil untuk bekerja lagi di pagi hari.
G: Aku cinta padamu. Tidurlah secepatnya
A: Aku cinta padamu sayang.

10 September 2018

A: [mengirim foto langit] Cantik seperti karya senimu
G: Aku melihatnya, itu cantik.
A: Ah cantik. Sayang, apakah kau sedang makan daging saat ini?
G: Ya, sayang. Aku cinta padamu.
A: Aku cinta padamu sayang. Aku dalam perjalanan pulang

28 September 2018

G: Sayang, aku minta maaf.
A: Mengapa kau minta maaf?
G: Aku minta maaf karena telah marah.
A: Hehe. Tidak apa-apa. Jangan minta maaf.

23 Oktober 2018

G: Kau tidak ingat bahwa aku mengatakan ibuku datang malam ini kan?
A: Aku minta maaf. Bagaimana kita dapat menyelesaikan ini? Aku minta maaf tidak mendengarkanmu dengan perhatian.
A: Di luar hujan dan cuacanya buruk. Hatiku terasa seperti cuaca itu. Aku minta maaf. Apaubila kau tidak mau bertemu denganku, haruskah aku memberikan [sebuah barang] kepada [nama orang lain]?

11 Maret 2019

Ahn Jae Hyun mengundang direktur agensi mereka ke rumahnya. Goo Hye Sun mengirimkan pesan teks dari lantai kedua rumah mereka.
G: Apabila kita pindah, daftarkan apartemennya atas namaku sehingga tidak ada orang yang dapat mengunjungi kita. Aku minta ini darimu.
A: Apa?
G: Kau mengundang orang kapanpun saja karena rumahnya didaftarkan atas namamu. Ubahlah menjadi namaku.
A: Bagaimana bisa? Aku mengundangnya karena aku ingin berbicara lebih lanjut mengenai dramaku besok.
G: Sekarang jam 3 dinihari.
G: Seberapa banyak kau mengabaikanku untuk melakukan sesuatu seperti ini? Ketika kita hidup bersama?
G: Cobalah berpikir dalam sudut pandangku sebelum mengirim pesan.
A: Kapan aku mengabaikanmu?
G: Aku tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan jadi mari kita berhenti mengirim pesan. Jangan merespon, aku akan tidur.

30 April 2019

Ahn Jae Hyun pergi minum bersama staf.
G: Aku tidak senang. Kau tidak meneleponku sekalipun dan sekarang pada pukul 1 dinihari kau mengatakan dengan mudahnya kau pergi minum.
G: Apakah aku terlihat gampangan? Jangan abaikan aku.
A: Maaf, sayang. Kami sedang minum bersama-sama sekarang. Aku minta maaf.
A: Aku tidak minum banyak. Aku seperti itu karena aku cukup sadar. Aku minta maaf.
G: Apabila kau pulang, When you get home, keluarkan semua sampah daur ulang yang ada di lemari sepatu, sampah di teras, dan sisa makanan di dapur.
A: Oke, aku akan melakukannya.

12 Mei 2019

G: Memikirkannya dengan cermat, aku berpikir kita tidak seharusnya hidup seperti ini. Perasaanku juga memudar.
G: Aku sedang memikirkan apa yang harus kita lakukan dengan Anju. Aku akan mengambilnya.
G: Aku menyesal ada banyak lukisan yang bertumpuk di rumah. Aku pikir juga akan lebih baik jika aku membayarmu kembali.
G: Ngomong-ngomong, perasaanku mirip dengan perasaanmu.
A: Oke. Terima kasih telah merawat Anju.

19 Mei 2019

A: Sayang.
G: Ya, sayang.
G: Aku sedih dan kesepian
A: Aku minta maaf
G: Mengapa kau minta maaf?
A: Untuk banyak hal
G: Kau minta maaf karena kau tidak mencintaiku lagi.
G: Aku sangat bingung. Selamat tinggal. Aku harap kau bertemu dengan orang yang baik.

1 Juli 2019

Pesan ini dikirimkan pada tanggal 1 Juli di hari ulang tahun Ahn Jae Hyun, sekitar pukul 1 siang.
A: Sup lobak benar-benar enak. Terima kasih.
G: Terima kasih ~ Selamat ulang tahun.
A: Terima kasih. Sangat bagus.
G: Ya. Aku akan membuatnya untukmu lebih sering ketika kau selesai dengan dietmu.
A: Oke ~
Pada jam 2 siang, Ku Hye Sun mengirim pesan ke Ahn Jae Hyun setelah melihat video pesta ulang tahun kejutannya.
G: Jadi kau terlambat kemarin karena kau berada di tempat [stylistmu] menggoyangkan pantatmu dengan gembira dan minum dengan orang-orang itu.
G: Lalu kau pulang ke rumah dan memohon untuk cerai? Aku benar-benar kehilangan semua kasih sayang untukmu. Kau seharusnya tidak pulang.
G: Aku merasa kasihan pada tanganku yang membuat sup lobak untukmu di pagi hari.
G: Setelah kau mencubit putingku sepanjang waktu, kau ingin menceraikan aku karena tidak seksi? Jika kau ingin dihormati, hormati istrimu terlebih dahulu.
A: [Videonya] diambil hari ini.
G: Kau membuatku gila dengan permintaan perceraianmu.
A: Aku datang untuk mencoba pakaian dan mereka memberi selamat kepadaku.
G: Kau selalu begitu kasar kepadaku. Mengapa kau pulang ke rumah? Kau bersenang-senang di sana.
A: [menghela nafas]
A: Aku minta maaf karena aku bersikap berbeda ketika di rumah dan ketika di luar.
A: Aku sedang membaca [skrip]. Mari kita bicara lagi nanti.
Ahn Jae Hyun kemudian menelepon Goo Hye Sun, tapi dia tidak mengangkatnya.
G: Bisakah kita mengirim pesan teks saja?
A: Aku tidak mau.
G: Kenapa?
G: Kau baru saja mengatakan bahwa kau menyesal karena sikapmu berbeda ketika di rumah dan ketika di luar. Lebih tidak nyaman untuk berbicara di telepon sekarang.
G: Aku tidak nyaman berbicara di telepon.
A: Kami makan malam setelah pembacaan [naskah]. Kami sedang dalam perjalanan ke babak kedua sekarang.
G: Aku menahannya meskipun aku hampir meledak karena membuat sup di pagi hari untuk seseorang yang tidak akan berhenti berbicara tentang perceraian begitu dia tiba di rumah kemarin.
G: Lalu aku melihat video dan amarahku meledak.
G: Kau juga minum dengan mereka kemarin, bukan?
A: Ya. Aku makan dengan staf. Aku bahkan tidak punya waktu untuk makan siang sambil bekerja. Kemudian aku makan malam.
G: Jadi, kau mabuk di rumah dan menyuruhku memotong semangka untukmu.
G: Dan kau mengabaikan aku ketika tanganku teriris pisau dan memohon cerai karena aku tidak seksi?
A: Kau mengatakan segalanya untuk keuntunganmu sendiri.
A: Untuk keuntunganku? Aku mengatakan kebenaran apa adanya. Apa kesalahan yang telah aku perbuat?
G: Apa yang aku lakukan salah? Aku ingin tahu.
A: Aku memerintahkanmu untuk memotong semangka untukku?
G: Ya. Kau berkata, “Potong ini.”
A: Sayang. Jika kau tidak menyukai saya, katakan saja kau tidak menyukai saya.
A: Apa yang kau maksud dengan “perintah.” Kau bahkan bukan orang yang mau mendengarkan jika aku memerintahkanmu untuk melakukan sesuatu.
A: Kau mengatakan semua yang kau inginkan dengan senyum. Kemudian kau memberi tahu aku bahwa aku telah memerintahkanmu.
A: Itu semua tergantung pada bagaimana kau mengatakan sesuatu. Aku tidak tahu harus berkata apa kepadamu.
A: Sungguh menyedihkan bagiku untuk mendengar hal-hal ini pada hari ulang tahunku.
A: Kau bahkan tidak mengangkat teleponmu. Apa yang ingin kau dengar, dan untuk apa aku harus meminta maaf?
G: Aku mendengar [darimu] bahwa kau ingin bercerai pada hari ulang tahun [mu].
A: Aku mengatakan itu pada hari ulang tahunmu?
G: Tidak, ulang tahunmu.

11 Juli 2019

Untuk mengecek kebenaran pernyataan Goo Hye Sun bahwa Ahn Jae Hyun telah mengkhinanati kepercayaannya, Dispatch mengungkapkan bagian dari percakapan mereka yang memuat kata ‘kepercayaan’
G: Kau memberi tahuku bahwa kau pergi ke Dongbaek, Yongin kemarin.
G: Kau bertemu Kyuhyun. Tentang apa itu?
A: Kami bertemu di malam hari setelah aku mendapatkan obatku.
G: Apakah kita benar-benar pasangan yang sudah menikah? Ini terlalu berlebihan.
G: Aku berusaha peka ketika aku membiarkan kau [tinggal] di lingkungan Cheongdam untuk fokus pada akting, tetapi jika kau akan hidup seperti yang kau inginkan, kembalilah ke rumah.
G: Dan mulai sekarang, katakan padaku dengan jujur ​​ke mana kau akan pergi. Dengan teks.
G: Kapan kau kembali? Mari menentukan tanggalnya.
G: Dan aku tidak suka ketika kau pergi ke rumah stylistmu tanpa bersama manajer.
G: Aku tidak ingin kau pergi ke sana.
A: Oke. Aku mengerti.
G: Kemasi barang-barangmu dan datanglah Senin depan.
G: Mengapa kau tidak merespon?
A: Aku sedang berpikir.
G: Kau telah mengkhianati kepercayaanku seperti ini. Sudah berapa kali ini? Tapi kau sedang berpikir?
G: Dalam situasi ini, aku tidak bisa menghargai pikiranmu.
G: Aku ingin kau tahu bahwa aku berbaik hati kepadamu dengan harapan peningkatan kau dalam berakting dan tidak dimaksudkan agar kau bisa menjalani hidup seenaknya seperti yang kau inginkan.
G: Jadi kapan kau akan kembali?
G: Apakah kau juga membagikan teks-teks ini kepada [nama orang]?
A: Mengapa aku berbagi hal semacam ini.
G: Jadi berhentilah bersikap yang membuat kesalahpahaman.
G: Kapan kau datang?
G: Mengapa kau membuat aku menunggu responmu? Bisakah kau merespon dengan cepat?
A: Aku ingin tinggal di sini lebih lama.
G: Kau tidak bisa melakukan itu. Jika kau akan hidup seperti itu.
G: Kau sudah kehilangan kepercayaanku.
A: Aku akan tinggal di sini sampai drama berakhir.
G: Lalu bisakah kau mengubah perilakumu?
A: Perilaku apa ??
G: Beritahu aku dengan siapa kau dan apa yang kau lakukan dari saat kau bangun sampai kau pergi tidur.
A: Oke. Ya.
G: Fokus pada akting dan ceritakan dengan detail.
A: Oke. Ya.
G: Mengapa kau tidak mengirimi aku pesan teks?
A: Aku baru saja membaca skripku.
G: Dengan siapa dan di mana?
A: Sendiri di Cheongdam.
G: Kau bilang kau mengirimi aku pesan teks ketika kau pergi ke tempat lain.
A: Aku tiba di sini beberapa saat yang lalu. Ketika kita sedang mengirim pesan teks.
G: Jangan lupa untuk [mengirim pesan kepadaku].
G: Aku melakukan ini karena aku tidak bisa mempercayaimu lagi. Aku harap kau akan melakukan yang terbaik.
A: Oke, aku mengerti.

19 Juli 2019

G: Sayang
A: Ya?
G: Apa yang membuat kau berubah? Itu karenaku, bukan? Di mana suamiku yang penyayang dan imut?
A: Apakah kau minum?
G: Tidak. Aku baru saja tiba di sini. Tapi kami bersenang-senang.
A: Aku kira kau minum alkohol
G: Kau pasti tidak bahagia. Apa yang terjadi pada si bodoh yang berhati ringan? Di mana bayi manisku? Di mana anak kecil yang memperlakukanku dengan baik?
A: Aku pikir depresiku ketika tinggal di Yongin menjadi bagian besar darinya.
_________
G: Sayang. Kita dulu bahagia. Mungkin kau merasa tertekan karena hubunganmu dengan orang lain menjadi rumit.
A: Aku sendiri tidak begitu tahu.
G: Bagiku, aku benar-benar terluka. Hatiku. Aku pikir aku tidak akan bisa melupakannya.
A: Ya. Kau juga terluka.
G: Aku banyak menangis sehingga rasanya seperti hatiku terkoyak. Apakah itu sebabnya kau berubah?
A: Aku tidak dapat menemukan alasannya.
G: Hubungan kita menjadi renggang. Orang yang mencintaiku, kau, tidak ada lagi. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.
G: Beri aku uang. Aku akan mandiri. Hiduplah dengan nyaman sendiri.
A: Aku harus memberi kau uang. Bagaimanapun juga, ini adalah impianmu [untuk hidup mandiri].
G: Setelah bangunan selesai dibangun, aku akan tinggal di Yangpyeong. Kau dapat hidup bebas di apartemen, mengundang orang lain semaumu.

25 Juli 2019

G: Aku tidak ingin bercerai.
A: Aku ingin [bercerai].
G: Apakah kau sudah memutuskannya?
A: Ya.
G: Beri aku 100 juta Won.
A: Oke.
G: Sayang. Mengapa kau berubah? Mari kita berusaha.
A: Ini akan sulit bagiku. Maafkan aku.
G: Aku tidak akan melakukannya. Maafkan aku. Kau tidak dapat [bercerai] sendiri.
A: Tolong ceraikan aku.
G: Aku tidak bisa [bercerai], tidak saat ayahku masih hidup. Maafkan aku. Mari kita hidup sebagai orang asing seperti ini.
G: Aku akan tinggal di apartemen sampai rumah selesai dibangun, jadi jaga [dirimu] di luar.
G: Ayahku adalah yang paling berharga bagiku. Bahkan lebih dari hidupku sendiri. Itu sebabnya aku tidak bisa bercerai.
G: Dan interiornya di sini. Bagian dalam rumah di Yongin. Pekerjaan rumah. Biaya pernikahan. Biaya donasi. Kembalikan semuanya.
A: Aku akan memberikan semuanya.
G: Terima kasih.
A: Segalanya …
_________
G: Lalu maukah kau memberi aku apartemen ini? Carilah uang dan beli yang baru.
A: Aku belum punya uang.
G: Tapi kau bisa mendapat penghasilan. Aku pikir kau akan memberiku segalanya? Bukankah kau mengatakan kau akan memberiku segalanya sebagai imbalan karena bercerai?
A: Aku tidak punya uang.
G: Beri aku segalanya. Ketika ayahku meninggal, maka aku akan [setuju] untuk bercerai.
G: Apakah kau pikir perceraian itu mudah? Kau orang yang tidak dewasa.
G: Pernikahan bukan fantasi. Kau tidak bisa seenaknya melakukan apa pun yang kau ingin lakukan. Itu sebabnya aku bilang mari kita menikah dan tidak berkencan.
G: Ini tidak seperti kita bukan selebriti. Kendalikan dirimu. Kau tidak bisa meninggalkanku seperti pacar. Karena aku tidak ingin bercerai.
G: Tidak ada yang dapat kau lakukan jika aku tetap tinggal di rumah ini. Jadi sadarlah.
G: Hidupmu. Dan hidupku – jangan terburu-buru tentang hal itu.
G: Meskipun alasan perceraianmu adalah perubahan hati, akan susah menggunakannya untuk bercerai. Aku tidak akan melakukannya. Jangan lupakan itu.
G: Carilah seorang pengacara. Mereka akan memberi tahumu hal yang sama. Karena aku sudah memeriksanya. Kau tidak perlu membalas teks aku dan tidak menelepon saya. Mari kita hidup seperti ini untuk waktu yang lama. Sampai jumpa ~

28 Juli 2019

G: Mari kita bicarakan perceraian. Telepon aku. Aku berubah pikiran. Aku telah memutuskan. Jadi, telepon aku.
A: Aku akan meneleponmu begitu aku pulang. Aku sedang dalam perjalanan sekarang.
G: Oke. Semua kata yang aku katakan sebelumnya adalah karena marah atau karena aku mabuk, jadi jangan pedulikan [apa yang aku katakan]. Aku benar-benar berterima kasih dan menyesal, dan aku sangat mencintaimu. Aku akan mencoba yang terbaik untuk keluar dari rumah. Terima kasih telah mengizinkanku tinggal di sana.
A: Aku juga sangat mencintaimu. Jangan memaksakan diri dalam hal rumah.
G: Tidak, beri aku seminggu saja. Aku akan pergi dengan cepat. Dengan begitu hatiku akan tenang. Tinggal di sini membuat aku merasa seperti janda.
A: Pindahlah kapanpun kau mau.
G: Oke. Aku akan melakukan apa yang kau katakan. Aku menghormati keputusanmu. Sisanya adalah apa yang harus aku tangani. Aku hanya harus melakukannya dengan baik. Mari menjadi kuat.
A: Ayo bersemangat! Terima kasih.

29 Juli 2019

G: Aku berencana mengorganisir fakta sebagai, “Ahn Jae Hyun meminta perceraian karena kesulitan pernikahan kami, dan aku memutuskan untuk menghormati keputusan Ahn Jae Hyun.” Dan karena aku tidak ingin bercerai, kau harus memberi aku tunjangan . Mungkin sulit bagiku untuk kembali [bekerja] untuk sementara waktu. Berapa banyak [uang] yang kau pikirkan?
G: Apa yang kau inginkan menjadi alasannya? Aku pikir kita harus mengatakannya dengan jujur.
G: Kau mengatakan bahwa proyekmu berikutnya akan sulit karena kata itu, tetapi aku tidak akan dapat bekerja hanya karena aku bercerai. Siapa yang mau menggunakanku?
G: 30 juta Won yang kita sumbangkan untuk pernikahan kita
1,5 juta Won untuk hidangan pernikahan kita
28 juta Won untuk desain interior rumah di Geumho
8 juta Won untuk desain interior rumah di Yongin
10 juta Won untuk desain interior rumah di Geumho
29,2 juta Won untuk pekerjaan rumah
G: Dari tiga tahun pernikahan kita, aku hanya menghitung nilai dua tahun dengan 40.000 Won per hari. Ini termasuk merawat kucing. Aku mengecualikan pembelian furnitur, biaya hidup, bahan makanan, makan di luar, dan biaya makanan. Aku juga mengecualikan mesin cuci, kulkas, dan AC yang dibeli untuk ibu. Totalnya 106,7 juta Won, tetapi totalnya 86 juta Won setelah diurangi utangku kepadamu sebesar 20 juta Won.
G: Kapan kau bisa memberiku uang?
A: Aku akan memberikannya kepada kau besok.
G: Oke.
A: Baiklah. Ini adalah paling banyak dari apa yang dapat aku berikan kepada kau saat ini.
G: Oke. Aku akan mengepak barang-barang aku dan pergi pada 5 Agustus. Aku akan meninggalkan Anju di sini.
A: Kemana kamu pergi?
G: Aku tidak yakin, tetapi itu tidak masalah bagimu sekarang.
A: Maaf, oke.
G: Aku sedih karena laporan negatif dirilis, jadi aku tidak bisa melakukannya. Aku akan mengatakan, “Pernikahan kami adalah waktu yang berharga, dan aku berterima kasih karenanya.”
A: … Oke.
G: Berbahagialah. Jangan sedih. Jadilah kuat. Kuharap kau bahagia
A: Kamu konyol .. Maafkan aku.
G: Kenapa kau minta maaf. Aku yang menyesal
A: Bisakah kau mendapatkan rumah?
G: Sebuah rumah..aku harus mendapatkannya.
G: Seberapa sulitnya aku untukmu sehingga membuatmu pergi. Maafkan aku.
A: Saldo bankku negatif, tetapi aku bisa mendapatkan lebih banyak. Haruskah aku mencoba memberimu 100 juta Won?
G: Aku harap kau akan bahagia. Kau lebih konyol. Mengapa kau melakukan itu … tidak apa-apa …
A: Hatiku sakit .. Maafkan aku.
G: Aku juga. Hatiku juga sakit.
A: Aku belum dewasa. Maafkan aku.
G: Aku juga. Aku minta maaf karena kesal. Hati aku benar-benar sakit. Aku pikir kau akan kembali jika aku lebih baik kepadamu, tetapi aku menunggu dan menunggu dan kau tidak datang ..
A: Aku memiliki banyak kenangan indah, tetapi juga banyak kenangan menyakitkan, jadi aku sering mendengarkan lagumu yang berjudul “Happy”

7 Agustus 2019

G: Aku tidak akan bercerai.
A: Mengapa kau berubah pikiran? Aku tidak lagi ingin hidup dalam depresi. Aku akan bercerai.
G: Kau sudah dari awal mengalami depresi. Itu bukan karenaku. Kehidupan yang kau jalani telah membuat depresi. Aku bukan penyebab hal itu.
G: Aku tidak ingin bercerai. Pergi dan hidup seperti itu selama sisa hidupmu.
A: Aku orang yang depresi. Aku tidak ingin memintamu untuk bertanggung jawab atas depresiku.
G: Tapi sepertinya kau mengatakan itu salah saya. Atasi depresimu.
A: Tolong biarkan aku pergi. Aku ingin hidup sendiri.
G: Beri aku rumahnya.
A: Aku sudah memberi kau 90 juta Won.
G: Perasaanmu berubah, jadi kau harus pergi tanpa apa-apa.
A: Ini adalah uang yang aku hasilkan dengan kerja keras. Tidakkah menurut kau hal ini terlalu berlebihan? Aku tidak punya uang.
G: 90 juta Won adalah apa yang aku berikan pada asetmu yang aku dapatkan kembali. Tidakkah kau berpikir bahwa kaulah yang berlebihan?
A: Saldo negatifku sudah 130 juta Won
G: Seseorang yang hidup dengan baik akan dikenal secara nasional sebagai wanita yang bercerai. Ditinggalkan tanpa apa-apa.
A: Saldoku negatif bahkan jika aku menjual rumah Yongin.
G: Lalu carilah uang.
A: Apa yang sedang kau coba lakukan?
G: Tidak tepat bagimu untuk mengambil apa yang kau inginkan ketika kau akan menghancurkan hidupku.
A: Menghancurkan hidupmu?
G: Memang kau siapa sampai harus menghancurkan hidupku?
A: Jangan salahkan aku.
G: Apa? Apa yang akan aku lakukan? Sudahkah kau membersihkan rumah sekali saja? Aku tidak pernah diberitahu bahwa aku bekerja keras untuk mendukungmu.
A: Itu sebabnya kau mengambil uang untuk pekerjaan rumah. Kau menghitungnya dan menagihku. Mengapa kau mengatakan “apa” sekarang?
G: Tidak akan menjadi masalah jika aku bukan seorang selebriti. Aku baru saja mendapat konfirmasi bahwa aku telah banyak bekerja. Aku tidak mengatakan bahwa aku akan menceraikanmu. Mengapa kita harus bercerai? Karena kau meninggalkan rumah, tinggal saja keluar. Aku tidak ingin menjadi janda.
A: Aku pergi agar kau bisa hidup nyaman dengan [hewan peliharaan]. Kau bilang kau akan pergi ketika rumah Yangpyeong selesai dibangun, jadi aku pergi untukmu.
G: Oh, terima kasih
A: Dan itu tidak cukup, jadi kau memintaku memberimuu rumah?
G: Kau pernah berkata bahwa itu karena kau ingin fokus pada akting.
G: Beri aku rumahnya.
A: Tentu saja. Bagaimana aku bisa fokus di sana?
G: Bagaimana kau akan membayar untuk reputasiku yang rusak?
A: Reputasi yang rusak? Mengapa reputasimu rusak?
G: Karena aku bercerai.
A: Apa hubungan perceraian dan reputasimu?
G: Apakah kita bukan selebriti? Kita mencari nafkah dengan reputasi kita.
G: Kita mencari nafkah dengan nama kita. Kenapa kau begitu kekanak-kanakan?
A: Apakah kau tidak ada lagi ketika kau bercerai? Aku juga bercerai, tetapi aku tidak berbicara tentang reputasiku.
G: Kau yang membuat pilihan. Aku adalah korban. Apa yang akan kau lakukan jika aku tidak bisa bekerja di masa depan? Kau, yang memilih untuk bercerai, dapat hidup sebagaimana kau inginkan, dan karena aku adalah korbannya, beri aku rumah.
A: [menghela nafas]
G: Tidak ada yang salah denganmu. Anggap itu sebagai tanggung jawab karena telah berkeliling memberi tahu seluruh negara bahwa kau mencintaiku. Kau telah mengungkapkan wajah aslimu, jadi itu benar-benar memalukan.

9 Agustus 2019

Goo Hye Sun sebelumnya menyatakan bahwa Ahn Jae Hyun dan CEO agensinya Moon Bo Mi telah membuatnya marah.
Di bawah ini adalah percakapan yang dibagikan antara sang CEO (M) dan Ahn Jae Hyun:
M: [Goo Hye Sun] terus [mengganggu] aku tentang bagaimana kau membuka pintu [ke tempat Goo Hye Sun] dan memasuki [rumahnya] tiga hari yang lalu … Mengapa kau melakukan itu?
A: Aku saat itu akan membawa pulang Anju.
A: Kode sandi telah berubah. Dia yang membuka pintu untukku.
M: [Dia berkata] Kau pergi sebelum dia mengubah kode sandi. Untuk minum bersama. TT
A: Itu omong kosong. Aku pergi untuk pertama kalinya hari itu. Ah, dia mengatakan hal-hal aneh lagi.
M: Itu satu atau dua hari sebelum kau pergi untuk mendapatkan Anju.
A: Aku tidak pernah pergi, selain ketika aku pergi untuk memberinya [barang].
M: Dia mengatakannya 10 kali. Bagaimana dia sangat marah karenanya.
A: Bagaimana aku bisa masuk jika kode sandi telah berubah!
M: Hah?
A: Aku tidak pernah pergi. Kecuali ketika aku pergi untuk memberinya [barang].
M: Dia bilang dia mengganti kode sandi karena dia marah karena kau membuka pintu meminta untuk minum bersama hari itu.
A: Kecuali ketika aku pergi untuk menjemput Anju dan memintanya untuk membuka pintu.
M: TT
A: Omong kosong macam apa itu. Aku selalu ditemani oleh manajerku.
_________
M: “CEO. Aku minta maaf [karena mengirim pesan ini] saat kau sedang rapat. Dia tidak hanya makan bersama orang itu. Aku baru saja mendapat telepon dari anggota staf bahwa mereka pergi ke sebuah acara bersama, duduk bersama di kereta, membeli tiket untuk naik pesawat yang sama, dan bertukar pesan KakaoTalk sepanjang hari. Bahwa dia 100 persen yakin. Semua orang salah paham, jadi tolong beritahu mereka untuk berhati-hati. Aku sangat menyesal tentang hal ini, CEO. Aku akan bekerja keras. Sehingga citra perusahaan tidak ternoda. Aku juga akan memikirkannya lebih dalam dan menghubungimu lagi. “(Salinan pesan dari Goo Hye Sun)
M: Aku terus mengatakan kepadanya untuk percaya [padaku], mengatakan bahwa kau hanya makan bersama.
A: [Kami] tidak naik pesawat [bersama-sama].
M: Kereta api
A: Di kereta, untuk sesaat kami duduk dengan orang yang menjadwalkan pekerjaan untuk kami, kami bertiga, dan kemudian aku kembali ke tempat dudukku.
A: Aku duduk secara terpisah. Aku duduk dengan Kang Joon.