Kang Sung Hoon menulis surat sebanyak 8 halaman kepada fans lewat fancafe resminya Hoony World. Lewat surat tersebut, Kang Sung Hoon menyangkal rumor yang beredar sekaligus meminta maaf kepada para penggemarnya.
Dia menulis bahwa dia meminta maaf karena butuh waktu cukup lama untuk menulis surat ini. Dia juga meminta maaf karena telah menyebabkan keributan yang terjadi.
Kang Sung Hoon melanjutkan, “Aku melihat semua komentar yang kalian tulis dan hampir menjawabnya sebelum kemudian menghapus kembali tulisanku. Aku melakukan hal ini setiap hari. Sejujurnya, apapun yang aku lakukan, aku tidak dapat mengekspresikan apa yang aku rasa lewat kata-kata. Meskipun begitu, aku tidak bisa membuat kalian menunggu lebih lama. Jadi meskipun sangat terlambat, aku menulisnya sekarang.”
“Merupakan sebuah keajaiban bahwa SECHSKIES bisa bereuni setelah menunggu sangat lama. Aku ini hal ini terus berlanjut sehingga cerita kami tidak berakhir dengan cepat. Kami baru saja kembali bersama selama 3 tahun dan aku minta maaf keributan ini terjadi. Kami telah melalui berbagai kesulitan untuk kembali bersama dan aku tahu itu terjadi karena cinta dan dukungan kalian. Aku sangat berterima kasih.”
“Sangat susah bagiku melihat cerita-cerita palsu bertebaran seakan-akan hal itu benar, namun kalian pasti lebih merasa kesusahan karenanya. Aku minta maaf dan hatiku terasa hancur. Aku tidak tahu apa yang dapat aku lakukan untuk menguranginya. Jika ada cara agar aku dapat mengambil semua beban tersebut, aku akan melakukannya. Itulah yang aku rasakan sebenarnya. Jadi aku benar-benar minta maaf atas apa yang kalian rasakan karenaku.”
“Masa-masa penantian yang panjang tanpa kalian. Aku belum lama kembali bersama kalian sampai semuanya kembali seperti mimpi. Sekarang aku khawatir kalian akan menghilang lagi setiap saat. Karena hal ini, aku ingin bertemu kalian sesering mungkin. Waktu yang aku habiskan bersama kalian adalah kegembiraan yang tidak akan aku tukar dengan apapun. Setiap aku melakukan event, aku melakukannya lebih lama karena aku tidak ingin mengucapkan selamat tinggal. Aku seharusnya lebih berhati-hati dalam merencanakan event tersebut dan menciptakan situasi yang lebih baik, tapi keinginanku untuk bertemu kalian membuatku terburu-buru.”
“Lebih dari apapun, aku merasa sangat marah ketika orang-orang berbicara tentang [penggelapan uang] ini. Aku tidak pernah berpikir bahwa kalian adalah cara untuk mendapatkan uang. Aku selalu tulus kepada kalian dan aku harap kalian dapat merasakannya. Kalian mengatakan kepadaku bahwa aku tidak seharusnya terlalu percaya kepada fansku, tapi kalau tidak, kepada siapa aku harus percaya? Aku mungkin merasa puas karena aku merasa nyaman didekat kalian sehingga aku lalai.”
“Aku ingin membuat kalian mendengarkan hal-hal baik, tapi kalian malah mendengar kata seperti ‘kejahatan’, ‘penggelapan uang’, dan ‘penipuan’. Aku minta maaf karenanya. Tetapi kebenarannya masih belum keluar dan aku akan memastikannya agar itu terjadi. Aku tidak menyuruh kalian untuk percaya secara membabibuta kepadaku. Aku akan mengeluarkan kebenaran yang menjelaskan apa yang benar dan apa yang salah. Dapatkah aku meminta kalian untuk mempercayai dan menungguku?
“Aku tidak dapat menangani setiap masalah yang muncul dan hal itu menjadi kontroversi. Itu salahku. Aku sedang melakukan refleksi diri dan jika ada kesempatan untuk menunjukkan aku telah berubah dan lebih dewasa, aku akan bekerja keras untuk membuat itu terjadi. Aku merasa tidak percaya diri untuk tersenyum dan bernyanyi di panggung saat konser karena aku merasa bersalah. Ketika aku memutuskan mundur dari konser, hal itu terasa seperti mimpi. Namun aku akan bertanggung jawab atas segala hal yang perlu dibersihkan.”
“Cerita tentang kontak penggemar, penggelapan uang, dan hubunganku dengan staf adalah semuanya tidak benar. Aku akan bertanggung jawab atas isu-isu ini dan akan mengungkapkan kebenarannya. Hoony World juga akan melakukan perubahan staf setelah semua pekerjaannya selesai.”
“Terima kasih atas cinta kalian. Aku minta maaf. Pada akhirnya aku ingin meminta maaf untuk semua orang yang telah terluka atau merasa tidak nyaman atas perbuatanku. Aku minta maaf.”