Kuasa hukum yang mewakili Lai Kuan Lin, Chaeum Attorneys At Law, mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan alasan di balik pengajuan pemutusan kontrak dengan agensi Cube Entertainment.
Mereka memutuskan untuk merilis pernyataan ini untuk mengkoreksi informasi pernyataan resmi Cube yang mengatakan tidak ada alasan untuk pemutusan kontrak.
Mereka lalu melanjutkan, “Lai Kuan Lin menandatangani kontrak eksklusif bersama Cube pada tanggal 25 Juli 2017 dan beberapa bulan kemudian yaitu Januari 2018, Cube menjual hak manajemen eksklusif Lai Kuan Lin di Tiongkok kepada pihak ketiga yaitu TAJOY Entertainment.”
“Cube mendapatkan uang beberapa kali lipat lebih besar daripada uang muka yang mereka bayarkan kepada Lai Kuan Lin. Lai Kuan Lin dan orang tuanya tidak diberitahu akan hal ini dan mereka tidak menyetujui kontrak seperti ini.”
Lai Kuan Lin disebut baru mengetahui kontrak ini pada bulan April 2019, lalu pada tanggal 21 Juni, dia mengajukan permintaan pertama untuk memperbaiki pelanggaran kontrak ini.
“Namun Cube tidak melakukan perubahan yang diminta, dan menyatakan tidak ada pelanggaran kontrak dan mereka mengabaikan permintaan kami untuk mendiskusikan hal tersebut.”
“Mereka merusak citra Lai Kuan Lin dengan hanya mengungkapkan sebagian fakta melalui pers tanpa menjelaskan masalah ini langsung kepada Lai Kuan Lin,” lanjut kuasa hukum tersebut.
Mereka menutup pernyataan ini dengan mengatakan Lai Kuan Lin akan melakukan yang terbaik untuk menjalankan aktivitas yang sudah dijadwalkan sebelum mereka mengajukan pemutusan kontrak ini.