Seungri Sangkal Tuduhan Sediakan PSK dan Terlibat Judi Ilegal

Media Sisa Journal merilis hasil wawancara eksklusif dengan Seungri lewat telepon dimana Seungri menyangkal semua tuduhan menyediakan PSK dan bepergian keluar negeri untuk berjudi. Wawancara ini dilakukan lewat pengacaranya, Son Byung Ho.

Dalam wawancara, Seungri mengatakan, “Bukankah semua peristiwa ini terjadi dari [chatroom] KakaoTalk? Ketika kami menulis ‘kepala polisi’, kami hanya menipu dan pamer tanpa mengetahui apapun.”

Bacaan Lainnya

Dalam chatroom tersebut, seseorang menyebut ‘kepala polisi’ yang ‘siap menolongnya’. Namun karena kalimat ‘kepala polisi’ tersebut ditulis dengan salah, banyak yang mencurigai bahwa kalimat tersebut sebenarnya mengacu kepada ‘Komisaris Jendral dari Kepolisian’ atau ‘Jaksa Penuntut Umum’ karena ketiganya sangat mirip dalam bahasa Korea. Namun akhirnya terungkap bahwa ‘kepala polisi’ yang dimaksud adalah seorang inspektur senior.

Seungri melanjutkan, “Hal-hal ini membentuk opini publik [bahwa aku terlibat] penggelapan pajak dan kolusi polisi. Sejujurnya, aku berada dalam situasi dimana apabila aku berkata jujur pun, tidak ada yang akan percaya. Bahkan para penyidik percaya bahwa semua isi percakapan di KakaoTalk tersebut adalah semuanya benar dan dianggap sebagai bukti. [Menghela nafas] Aku khawatir aku tidak akan diadili secara adil karena aku terkenal dan seorang selebriti. Karena aku merasa kasihan kepada orang-orang Korea, bukankah aku berada dalam posisi di mana aku tidak bisa mengeluh tentang ketidakadilan atau membuat bantahan? Akhirnya, untuk menambah satu hal lagi, tidak ada perjudian di luar negeri, juga tidak ada layanan prostitusi.”

Merespon laporan tentang percakapan Seungri dan rekan bisnisnya yang disebut A di tahun 2014 tentang berjudi di luar negeri, Seungri mengatakan, “Ketika aku mengatakan mendapatkan uang pada saat itu atau ketika aku mengirimkan gambar uang, aku hanya sedang menipu dan berbohong. Aku ingin pamer jadi aku mengatakan sesuatu yang tidak benar. A bahkan tidak melihatku berjudi atau berada disana bersamaku. Kau dapat menemukan hal ini apabila kau mengkonfirmasinya ke hotel”. Seungri juga menyebut rekan bisnisnya sebagai penipu.

Sisa Journal juga bertemu pengacara Son Byung Ho yang mejelaskan tentang percakapan A dan Seungri di tahun 2014 yang menyinggung prostitusi. A dan Seungri berdiskusi perempuan mana yang sebaiknya mereka bawa untuk perjalanan mereka ke Indonesia, dan Seungri juga memberikan foto dan informasi mengenai umur, pekerjaan, dan kepribadian dari berbagai wanita, dan meminta A untuk memilih salah satu.

Son Byung Ho menjelaskan bahwa A telah meminta kepada Seungri untuk mengenalkan dirinya kepada seorang wanita yang dapat menemaninya ke Indonesia untuk bertindak sebagai istri atau pacar. Dia menambahkan bahwa pada akhirnya A dan Seungri pergi ke Indonesia tanpa wanita yang menemani mereka.

Sisa Journal kemudian menutup laporan ini dengan pesan dari Seungri yang mengatakan, “Aku bersalah. Aku tidak seharusnya terlibat dengan orang-orang seperti ini dan melakukan hal-hal tersebut.”