Wheesung Secara Pribadi Respon Tuduhan Penggunaan Narkoba

Wheesung merespon tuduhan terlibat narkoba bersama Amy lewat unggahannya di Instagram. Dia juga membagikan percakapan teleponnya dengan Amy mengenai hal ini.

Dia menulis,

Bacaan Lainnya

“Ini Wheesung. Aku menerima telepon dari Amy pada malam hari tanggal 17 April dan rekaman ini dibuat atas izin Amy.

Meskipun demikian, aku banyak berpikir tentang apakah aku harus merilisnya. Sejak awal, dan bahkan sekarang, Aku percaya bahwa ada kemungkinan bahwa Amy juga menjadi korban dalam kasus ini. Aku merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama apakah aku harus merilis rekaman ini. Namun, aku menilai bahwa lebih baik untuk merilisnya sehingga para penggemar dapat mengetahui kebenaran di balik semua kecurigaan yang telah dilemparkan kepadaku.

Amy dengan jelas menyatakan niatnya untuk membuat permintaan maaf resmi. Namun, aku merasa tidak nyaman bahwa tanpa adanya bukti, permintaan maaf yang dibuat dari emosi hanya akan menambah kontroversi. Itulah mengapa aku meminta Amy untuk menghapus postingan pertama di Instagram dan mengatakan yang sebenarnya kepada wartawan yang mewawancarainya.

Amy telah menerima permintaan ini dan sebagai tambahan, aku memintanya untuk tidak mengambil tindakan gegabah mulai sekarang.

Rekaman telah diedit untuk menghapus bagian yang tidak ada hubungannya dengan kasus ini.

Aku merasa sudah kehilangan segalanya. Meskipun demikian, permintaan maaf Amy harus dianggap sebagai tindakan atas keinginannya sendiri. Jika dia meminta maaf, aku hanya berharap itu tulus.

(1) Alasan aku merespon isu ini cukup telat.

Amy tidak menyebut nama dengan spesifik dan tidak mungkin bagiku untuk ikut campur dalam situasi yang tidak jelas. Namun pernyataan kami tentang fakta dan bukti di balik sangkalan kami telah dipersiapkan ketika situasi tersebut telah keluar.

(2) Tanggapan hukum

Sebagai bisnis kecil yang hanya bergantung pada bisnis penyanyi Wheesung, jelas bahwa kami akan menjadi target. Kami sedang mempersiapkan tuntutan hukum terhadap komentator jahat yang telah memulai serangan pribadi dan menyebarkan informasi palsu ke titik yang memerlukan kekuatan hukum. Kami bermaksud mengejar hukuman yang kuat dalam hal ini.

(3) Pembatalan konser

Bukan aku yang memilih untuk memunculkan insiden ini lagi setelah semuanya telah diselesaikan [enam tahun yang lalu], tetapi aku menyadari bahwa akan sulit untuk mengadakan konser dalam situasi ini dan setuju untuk membatalkan konser bersama K.Will. Aku sangat menyesal tentang ini. Setelah semuanya beres, kami berencana untuk berkonsultasi dengan agensi konser untuk membuat konser yang lebih baik lagi.

Bagaimanapun, aku sangat menyesal kepada teman saya K.Will, Spring Entertainment, dan Starship Entertainment karena harus terlibat dalam kasus ini.

(4) Intinya

Ada kemungkinan semua pemain utama dalam kasus ini adalah korban. Ketika kasus ini diambil oleh media dan menyebar seperti api, mungkin bagi siapa saja untuk menjadi korban. Daripada memahami situasinya, aku meminta agar kita tidak terbawa oleh pengaruh emosi kita tetapi bersikap netral untuk mencari seluruh kebenaran.

Aku berharap situasi ini akan diselesaikan dengan tenang. Aku meminta maaf kepada semua orang yang telah mendukungku sampai sekarang.”

Berikut adalah video percakapan telepon antara Wheesung dan Amy yang sudah mendapatkan izin dari semua pihak untuk dirilis.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa rekaman dibuat pada tanggal 17 April pukul 22.00 waktu setempat, sekitar 5 jam setelah Wheesung resmi menyangkal tuduhan Amy.

Amy mengatakan bahwa dia mengumpulkan keberanian untuk menelepon Wheesung. Sebagian rekaman suara dari percakapan tersebut telah dihapus dan agensi menulis lewat tulisan di video bahwa mereka berdiskusi tentang kenalan mereka yang mengatakan kepada Amy bahwa Wheesung telah menyarankan pemerasan seksual.

Agensi juga menyatakan bahwa Wheesung telah mengetahui identitas kenalan mereka (yang disebut sebagai ‘X’) sebelum Amy memberitahukannya. Ini dikarenakan Amy telah membuat tuduhan serupa di tahun 2013 dan pada waktu itu ‘X’ lah yang dituduh.

Wheesung kemudian menelepon ‘X’, yang suaranya sudah disamarkan dalam rekaman, diduga untuk melindungi identitasnya.

Wheesung berkata kepada ‘X’, “Aku tidak punya alasan untuk mengatakan hal-hal tersebut kepada Amy, bahkan tidak ada alasan untuk ingin melakukannya. Pertama disebutkan sebagai ancaman kematian, lalu berganti menjadi pemerasan seksual. Hal itu terus berubah-rubah. Apakah Amy yang mengatakan ini atau kau yang mengatakan ini kepadanya? Karena Amy memberitahuku kau yang mengatakannya.”

‘X’ menjawab, “Kenapa aku mengatakan hal seperti itu kepadanya?”

Wheesung mengatakan, “Apakah aku mengatakan hal-hal itu? Apakah aku benar-benar pernah mengatakan hal seperti itu [tentangnya]?”

‘X’ menjawab, “Tidak mungkin kau mengatakan hal itu. Kau benar-benar teman dekat Amy dan ketika aku mengatakan hal yang buruk tentangnya, kau menjadi marah dan kita bertengkar karenanya.”

Rekaman beralih kembali ke percakapan antara Amy dan Wheesung. Wheesung mengatakan Amy apa yang ‘X’ katakan di telepon. Amy tidak menjawab namun dia terdengar menarik nafas panjang. Wheesung juga mengatakan, “Aku merekam percakapan dengannya. Apa yang harus aku perbuat sekarang? Bagaimana aku bisa hidup sekarang?”

Agensi menyatakan lewat tulisan bahwa Wheesung telah menjadi korban kesalahpahaman antara Amy dan ‘X’. Mereka menambahkan bahwa apabila ada orang yang mempunyai rekaman ancaman seperti yang dituduhkan, orang tersebut lebih baik merilisnya ke publik.

Di bagian berikutnya, Wheesung dengan emosional berkata, “Apa yang aku harus lakukan sekarang?”

Amy merespon, “Mendengar ceritamu hari ini, aku merasa seperti sampah. Aku melakukan kesalahan.”

Sambil menangis Wheesung mengatakan, “Meskipun kau meminta maaf, aku tidak akan percaya siapapun lagi. Konser dan kontrakku telah dibatalkan. Apa yang harus kulakukan dengan kehidupanku sekarang? Apa kau pikir bahwa aku bisa menyanyi lagi sekarang?”

Amy mengatakan, “Maafkan aku. Aku akan menarik semuanya kembali. Bahkan meskipun orang-orang memakiku, aku akan melakukannya.”

Wheesung mengatakan, “Mengapa kau hanya memikirkan dirimu sendiri?”

Amy merespon, “Aku selalu merasa rendah diri dihadapanmu.”

Wheesung mengatakan, “Mengapa aku harus membayarnya dengan hidupku?”

Rekaman percakapan pun berhenti di sini.

Video ditutup dengan pernyataan agensi Wheesung yang menekankan bahwa Amy lah yang lebih dulu menghubungi Wheesung. Menurut mereka, kasus ini terjadi karena Amy salah mendegar apa yang dikatakan pihak ketiga dan Wheesung kini telah menjelaskan kesalahpahaman tersebut.

Agensi tersebut juga mendesak Amy untuk merilis rekaman ancaman ke publik sesuai klaim Amy dalam tuduhannya.