Yenny HA:TFELT Curhat Hubungan Dengan Ayahnya Yang Jadi Terduga Kasus Penipuan & Pelecehan

Yenny HA:TFELT atau Yeeun curhat tentang hubungan dirinya dengan ayahnya yang sedang menjadi terduga kasus penipuan dan pelecehan seksual.

Dalam wawancara dengan Edaily, dia berkata, “Aku debut dan melakukan kegiatan sebagai anggota Wonder Girls selama 10 tahun. Sejak itu aku bergabung agensi Amoeba Culture dan menggunakan nama HA:TFELT. Pendapatanku tidak banyak tapi cukup untuk makan apapun yang aku mau dan memberikan biaya hidup untuk keluargaku. Secara logika, tidak ada alasan bagi diriku untuk ikut dalam penipuan. Aku tidak sembrono atau bodoh melakukan hal-hal seperti itu.”

Bacaan Lainnya

Yenny kemudian berbicara tentang masa lalu keluarganya yang cukup menyedihkan. Orang tuanya bercerai ketika dia berumur 12 tahun. Ayahnya menikah lagi 3 tahun setelahnya dan Yenny tumbuh besar tanpa kehadiran sang ayah.

Baca juga: Polisi Selidiki Yenny HA:TFELT Terkait Kasus Dugaan Penipuan Yang Dilakukan Ayahnya

Yenny menjelaskan, “Sepanjang yang aku ingat, karena ayahku berselingkuh maka orang tuaku bercerai. Aku punya hubungan yang tidak menyenangkan dengan ayahku sampai aku bahkan tidak pernah memanggilnya ayah lagi.”

“Ketika saudara perempuanku menikah tahun 2012, anggota keluargaku mau tidak mau harus berbicara dengan ayahku. Setelahnya, dia terus menerus berusaha menghubungiku dengan mengatakan ‘Aku merindukanmu, aku minta maaf’. Aku memaafkannya saat itu dan kami terus berhubungan. Tapi sepertinya kemarahan diantara kami meledak kembali dan kami tidak berhubungan lagi. Hal ini terus menerus terjadi. Aku tidak tahu bahwa jangka waktu yang pendek dimana aku memaafkan ayahku telah menjadi situasi yang tidak menyenangkan.”

Mengenai laporan bahwa dia berpartisipasi dalam sesi informasi bisnis yang diadakan ayahnya, Yenny berkomentar, “Aku tidak pernah berpartisipasi dalam acara tersebut dan aku tidak bohong. Ayahku terus menerus memintaku untuk mengenalkannya kepada seorang produser agar ia bisa mempersiapkan bisnis hiburan. Jadi aku mengenalkannya kepada seorang produser dan itu bukan sesi informasi bisnis. Kalau aku tahu bahwa hal itu terkait penipuan, aku tidak akan bertemu ayahku dan akan langsung memutus hubungan dengan ayahku.”

Yenny terlihat menangis ketika dia berbicara tentang korban penipuan dan pelecehan seksual. Dia berkata, “Hatiku sangat sakit. Mereka telah melalui rasa sakit yang lebih parah daripadaku. Kalau namaku telah digunakan untuk penipuan tersebut, aku bahkan merasa lebih malu lagi.”

Yenny menutup wawancara tersebut dengan mengatakan, “Aku tidak bisa memaafkan ayahku yang telah melakukan penipuan dan pelecehan seksual. Keluargaku dan aku berjanji tidak akan melakukan kontak dengan ayahku lagi. Meskipun hal itu membuat hatiku sakit, aku tidak terlibat dalam kasus ini. Dengan penuh kesadaran, aku akan berpartisipasi dalam penyelidikan dan menghadapinya dengan jujur.