Media Dispatch melaporkan bahwa YG Entertainment menyuruh Han Seo Hee pergi ke Amerika Serikat pada bulan November 2016.
Menurut laporan tersebut, Han Seo Hee dan T.O.P BIGBANG mulai berbicara satu sama lain pada bulan Oktober 2016. T.O.P dikabarkan mendapatkan nomor telepon Han Seo Hee setelah bertemu dengannya di sebuah cafe dan kemudian merokok mariyuana bersama-sama. Menurut laporan tersebut, kabar ini kemudian sampai ke Yang Hyun Suk.
Menurut sumber dari agensi Han Seo Hee pada waktu itu, seorang perwakilan YG datang dan mengatakan, “Karena ada masalah dengan T.O.P [dan mariyuana], lebih baik kau pergi sebelum comeback mereka.” YG kemudian mengurus tiket dan membuatnya tinggal sampai akhir masa promosi album BIGBANG.
Berikut adalah percakapan polisi dan Han Seo Hee pada interogasi kedua dari kasus mariyuana:
Polisi: Kenapa kau pergi ke Amerika pada tanggal 9 Desember 2016?
Han Seo Hee: CEO agensiku bertanya, “YG ingin kau pergi ke luar negeri, bagaimana menurutmu?” Ketika aku menunda jadwal keberangkatanku karena alasan pribadi, YG mendesak agensiku dan berkata, “Apa yang kau lakukan? Mengapa kau tidak segera mengirim Seo Hee?” Itulah sebabnya aku pergi meninggalkan Korea pada tanggal 9 Desember.
Ketika ditanya kenapa dia tinggal di Amerika selama 3 bulan, Han Seo Hee menjawab, “Seharusnya aku pergi tanggal 9 Desember 2016, tinggal di sana selama sebulan dan pulang pada awal Januari 2017, tapi tanggal 2 Februari 2017 adalah tanggal T.O.P masuk wajib militer. Karena itu, CEO menyuruhku tinggal 1-2 bulan lagi karena aku telah berada di luar negeri.”
Dispatch melaporkan bahwa Han Seo Hee sengaja dikirim ke Los Angeles beberapa hari sebelum album MADE dari BIGBANG dirilis pada tanggal 13 Desember 2016. YG dilaporkan mengetahui penggunaan mariyuana T.O.P sebelum comeback BIGBANG.
Dispatch mengklaim adanya kemiripan yang terjadi selama kasus B.I. Han Seo Hee dikabarkan mengganti kesaksiannya setelah ditekan di pertemuannya dengan Yang Hyun Suk.