Happy Face Entertainment Gugat YG Entertainment Karena Batalkan Debut MIXNINE

Happy Face Entertainment secara resmi menggugat YG Entertainment sebesar 10 juta KRW (sekitar USD 9000) sebagai ganti rugi atas dibatalkannya debut untuk pemenang MIXNINE.

Jumlah gugatan yang sebenarnya tidak seberapa itu menurut Happy Face Entertainment lebih mengarah pada ganti rugi simbolis karena mereka sebenarnya tidak mengharapkan kompensasi atas kerugian mereka. Gugatan tersebut menurut mereka dilayangkan agar budaya “Gapjil” (tindakan tidak adil yang dilakukan perusahaan besar ke perusahaan kecil) dapat dihilangkan di Korea Selatan.

Bacaan Lainnya

Trainee dari Happy Face Entertainment, Woo Jin Young, mengikuti acara variety MIXNINE di stasiun JTBC. Dia berhasil tetap menjadi nomor 1 dalam acara tersebut sampai final. Sesuai kesepakatan saat itu, seharusnya top 9 pemenang acara tersebut akan segera debut dan melakukan promosi selama 4 bulan.

Namun YG Entertainment tidak pernah merealisasikan rencana tersebut. Bahkan YG tidak pernah berkomunikasi dengan label rekaman dari 9 pemenang tersebut untuk mendiskusikan soal debut. Barulah setelah hal ini didengar media, YGE mulai melakukan kontak.

Akan tetapi, bukannya mendiskusikan soal debut, YGE malah ingin mengganti kontrak tanpa mendengarkan pihak label rekaman lain. Perubahan kontrak ini akan membuat YG mempunyai kontrol atas MIXNINE selama 3 tahun dan bukannya 4 bulan seperti yang direncanakan.

Komunikasi satu arah ini membuat para label rekaman bingung dan punya pendapat masing-masing. Pada akhirnya YGE menggunakan alasan bahwa label rekaman lain tidak menyetujui kontrak ini sehingga YGE akan membatalkan debut MIXNINE.

Lebih detilnya alasan pembatalan dari YGE adalah tidak mungkinnya menggunakan waktu yang hanya 4 bulan untuk mempersiapkan lagu baru, syuting MV, latihan koreografi, dan melakukan konser.

Menurut Happy Face Entertainment, apa yang dilakukan YGE adalah jelas-jelas merupakan tindakan “Gapjil” dan telah menggunakan kekuasaannya untuk berusaha mengganti kontrak.

Bagaimana pendapatmu?