Perusahaan Kakao mengumumkan keputusannya untuk menutup bagian komentar di halaman berita dan artikel di website yang dimilikinya.
Kakao mengadakan konferensi pers di kantor mereka di Pangyo. Co-CEO mereka, Yeo Min Soo dan Jo Soo Yong, mengumumkan bahwa Kakao dan Daum akan menghilangkan fitur komentar untuk artikel dan halaman yang berhubungan dengan berita hiburan.
Yeo Min Soo mengatakan, “Kami akan menutup bagian komentar untuk berita hiburan untuk sementara di bulan ini dan di tahun ini kami akan menghilangkan semua kata kunci pencarian yang berkaitan dengan orang-orang. Seperti yang kita ketahui tentang berita baru-baru ini, komentar di berita hiburan telah mencapai tingkat pencemaran nama baik yang akan merusak komunitas publik yang sehat.”
Dia melanjutkan, “Tujuan asli dari kata kunci pencarian adalah untuk menyediakan berbagai informasi yang berguna untuk para pengguna, namun kami memutuskan bahwa hal ini mempunyai efek samping yang serius seperti pelanggaran privasi dan fitnah.”
Mulai dari tindakan ini, Kakao berencana untuk mencari jalan untuk meningkatkan layanan berlangganan dan berita mereka.
Jo Soo Yong menambahkan, “Hal-hal yang telah kita renungkan selama dua tahun terakhir akan terwujud pada paruh pertama tahun berikutnya. Karena kita memiliki tanggung jawab sosial, kita akan mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai saat itu. Kami akan melakukan apa yang kami bisa sebelum reorganisasi resmi dan mengamati tanggapan pengguna.”
Pencemaran nama baik dan bullying menjadi salah satu masalah sosial yang sangat menakutkan bagi masyarakat di sana. Sudah banyak selebriti yang mengalami depresi karena hal ini dan tragedi meninggalnya Sulli kerap dihubungkan dengan depresi yang diakibatkan banyak komentar jahat yang diterimanya.